@phdthesis{repouwn1058, note = {LTA23 YUY l}, year = {2023}, title = {Laporan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif Pada Ny"P" di Puskesmas Marawola Kabupaten Sigi}, school = {Universitas Widya Nusantara}, author = {Afrialin, Yuyun}, url = {https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/1058/}, keywords = {Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, dan KB}, abstract = {Angka kematian Ibu (AKI) pada tahun 2022 sebanyak 67 kasus kematian, jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak 308 kasus. Kabupaten Sigi AKI 4 kasus dan AKB 19 kasus. Puskesmas Marawola AKI 1 kasus, AKB 9 kasus. Tujuan penelitian ini memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. "P" dengan pendekatan 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mengeksplorisasi secara mendalam dan spesifik tentang asuhan kebidanan komprehensif. Subjek penelitian adalah Ny. "P" usia kehamilan 34 minggu 2 hari. Kehamilan berlangsung selama 39 minggu 3 hari, selama kehamilan ibu mengeluh sering buang air kecil, sering pusing dan sakit pinggang. Keluhan yang dirasakan merupakan hal yang fisologis. Proses persalinan berlangsung dengan operasi Sectio Saesarea dengan indikasi Ketuban Pecah Dini (KPD) dan berlangsung selama kurang lebih 55 menit. Bayi lahir secara operasi Sectio Saesarea dengan berat badan bayi 2,640 gram, panjang badan 49 cm, jenis kelamin perempuan, apgar score 8/9. Asuhan yang diberikan pada bayi yaitu menyutikkan vitamin K 0,5 ml, salep mata tetrasikilin 1\% dan munisasi HB0 1 ml. Masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali dan berjalan normal dan tidak ditemukan tansda-tanda bahaya pada masa nifas. Kunjungan neonatus sebanyak 3 kali dan berjalan normal. Ibu menjadi Akseptor KB IUD dan tidak ada keluhan selama menjadi akseptor KB IUD. Standar pelayanan kehamilan 10 T dan tidak ada kesenjangan antara kasus dan teori. Kesimpulan penulis melakukan Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny "P" menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 Langkah Varney dan di dokumentasikan dalam bentuk SOAP dan berjalan dengan baik. Saran diharapkan kepada Tenaga kesehatan atau bidan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan selalu memberikan asuhan berdasarkan perkembangan ilmu yang ada.} }