@phdthesis{repouwn1073, note = {SKR23 SAN h}, year = {2023}, school = {Universitas Widya Nusantara}, title = {Hubungan Mekanisme Koping Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat Akhir Dalam Mengerjakan Skripsi Di Universitas Widya Nusantara}, url = {https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/1073/}, keywords = {Mekanisme koping, Tingkat stres, Skripsi}, author = {Labulu, Sandy Claudio}, abstract = {Mekanisme koping adalah upaya seseorang untuk mengontrol, memenuhi kebutuhannya, dan memecahkan masalah yang sulit, berbahaya, merugikan, atau hal yang bermanfaat. stres adalah respon seseorang terhadap keadaan atau peristiwa yang menimbulkan stres (stressor), yang mengancam dan menghambat kemampuan seseorang untuk mengatasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan mekanisme koping terhadap tingkat stress mahasiswa S1 Keperawatan tingkat akhir dalam mengerjakan skripsi di Universitas Widya Nusantara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Samapel dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Keperawatan tingkat akhir di Universitas Widya Nusantara yang berjumlah 64 orang mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel dengan random sampling. Hasil Penelitian didapatkan 22 (34,4\%) mahasiswa memiliki mekanisme koping adaptif, 42 (65,6\%) mahasiswa memiliki mekanisme koping maladaptif, 14 (21,9\%) memiliki tingkat stres ringan,27 (42,2\%) memiliki stres sedang, 23 (35,9) memiliki stres berat. Analisa bivariat terhadap kedua variable dengan uji chi- square didapatkan nilai p 0,038 {\ensuremath{<}} alpha (0,05). Penelitian ini disimpulkan terdapat hubungan antara mekanisme koping terhadap tingkat stress mahasiswa S1 Keperawatan tingkat akhir dalam mengerjakan skripsi di Universitas Widya Nusantara. Hasil penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan penelitian tentang tingkat stres mahasiswa semester akhir dalam menyusun skripsi, agar meneliti variabel yang berbeda seperti karakteristik kepribadian mahasiswa, inteligensi, dan hubungan mahasiswa dengan lingkungan sosialnya.} }