%O SKR223 MEL h %D 2023 %K Diabetes melitus tipe 2, Kualitas hidup, Usia lanjut %X Diabetes Melitus tipe 2 adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Jumlah penderita Diabetes Melitus tipe 2 sebanyak 90%–95% dari penderita Diabetes Melitus di seluruh dunia. Kualitas hidup lanjut usia yang baik akan memotivasi lansia lebih sehat. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan Diabetes Melitus tipe 2 dengan kualitas hidup pralansia dan lansia pada kelompok prolanis di Puskesmas Tinggede. Penelitian ini bersifat kuantitatif yang menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian berjumlah 161 pralansia dan lansia, sampel 62 responden. Teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengecekkan gula darah sewaktu menggunakan alat glukometer dan pengukuran kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Hasil uji statistik univariat menunjukkan responden yang memiliki Diabetes Melitus tipe 2 dengan kadar gula darah sewaktu tidak terkontrol sebesar 69,4%. Kualitas hidup pralansia dan lansia mayoritas tidak baik sebesar 66,1%. Hasil uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,003 (p-value < 0,05). Hasil analisis lanjut diperoleh nilai Odss Ratio = 6,476. Kesimpulan pada penelitian ini, ada hubungan signifikan antara Diabetes Melitus tipe 2 dengan kualitas hidup pralansia dan lansia pada kelompok prolanis di Puskesmas Tinggede. %A Meliana Herniwati Posuka %L repouwn1119 %I Universitas Widya Nusantara %T Hubungan Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kualitas Hidup Pralansia Dan Lansia Pada Kelompok Prolanis Di Puskesmas Tinggede