%0 Thesis %9 Undergraduate %A Sitorus, Lena Lumayan %B Fakultas Kesehatan %D 2023 %F repouwn:1132 %I Universitas Widya Nusantara %K ASI Eksklusif, Gizi Buruk, Anak. %T Hubungan Pemberian ASI Ekslusif Dengan Kejadian Gizi Buruk Pada Anak Usia 6 -24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede %U https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/1132/ %X Pemberian Air Susu Ibu yang optimal dapat memberi pengaruh dalam pertumbuhan serta perkembangan anak, karena kecukupan gizi yang dikonsumsi mampu memelihara dan mempersiapkan generasi penerus menjadi lebih baik. Kebutuhan zat gizi pada Balita sebagian besar akan terpenuhi dengan pemberian ASI secara Eklusif. Cakupan bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif tingkat Nasional tahun 2021 yaitu sebesar 56,9%, sedangkan untuk Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 53,5%, di Kabupaten Sigi sebesar 58,3%. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tahun 2023 terdapat 3 orang gizi buruk dan tidak mendapatkam ASI ekslusif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian gizi buruk pada anak usia 6–24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak usia 6–24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tinggede berjumlah 384 orang. Besar sampel 79 orang, penarikan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak tidak mendapat ASI eksklusif yaitu 50,6% dan yang tidak mengalami gizi buruk yaitu 98,7%. Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p=1,000 (> 0,05). Simpulan pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian gizi buruk. Saran untuk penelitian selanjutnya agar dapat meneliti faktor – faktor lain yang mempengaruhi status gizi anak. %Z SKR23 LEN h