@phdthesis{repouwn1197, year = {2021}, school = {Universitas Widya Nusantara}, title = {Laporan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif pada Ny.A di Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi}, author = {Barata, Ivani}, url = {https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/1197/}, keywords = {LTA21 IVA l}, abstract = {Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas utama dalam penyelengaraan upaya kesehatan. Tingginya AKI dan AKB perlu mendapatkan perhatian khusus karena ibu dan bayi memiliki risiko tinggi terhadap kematian. Tujuan penelitian ini memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny."A" dengan pendekatan 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mengeksplorasi secara mendalam dan spesifik tentang asuhan kebidanan komprehensif. Subjek penelitian adalah Ny.A umur kehamilan 36 minggu. Kehamilan berlangsung selama 40 minggu 1 hari. Selama kehamilan ibu mengeluh sering buang air kecil, sesak dan sakit belakang. Keluhan yang dirasakan hal yang fisiologi. Proses persalinan berlangsung secara sectio caesaria dengan indikasi ketuban pecah dini. Bayi lahir secara sectio caesaria, jenis kelamin laki-laki dengan berat badan 3.400 gram. Asuhan yang diberikan pada bayi yaitu menyuntikkan vitamin K 0,5 ml, salep mata tetrasiklin 1\%, dan imunisasi HB0 1 ml. Masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali berjalan dengan normal. Kunjungan neonatal dilakukan sebanyak 3 kali berjalan normal. Ibu menjadi akseptor KB MAL. Standar pemeriksaan kehamilan menggunakan 10T sesuai dengan teori sehingga tidak terjadi kesenjangan antara kasus dan teori. Proses persalinan berlangsung secara sectio caesaria, masa nifas terdapat kesenjangan antara kasus dan teori yaitu tidak diberikan kapsul vitamin A, bayi baru lahir dan keluarga berencana tidak terdapat kesenjangan antara kasus dan teori. Asuhan kebidanan komprehensif menggunakan pendekatan manajemen 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP berjalan dengan baik. Diharapkan dapat lebih meningkatkan keterampilan dalam memberikan asuhan dan sesuai dengan standar operasional prosedur sebagai upaya dalam menurunkan AKI dan AKB.} }