%K Stunting, Pola Asuh Pemberian Makanan, Picky Eater, Keragaman Pangan %O SKR24 SUK p %T Pola Asuh Pemberian Makanan, Picky Eater Dan Keragaman Pangan Terhadap Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura Kabupaten Sigi %D 2024 %X Latar Belakang: Word Health Organization (WHO) dan UNICEF mengestimasikan prevalensi stunting di Dunia sebesar 23,3%, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,5% dan 26,4 % di Sulawesi Tengah. Kabupaten Sigi memiliki prevalensi stunting tertinggi pada tahun 2022 sebesar 27,2%. Puskesmas Kamaipura menempati urutan tertinggi sebanyak 43,6% pada tahun 2023 di Kabupaten Sigi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pola asuh pemberian makanan, picky eater dan keragaman pangan terhadap kejadian stunting di Wilayah kerja Puskesmas Kamaipura Kabupaten Sigi. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang berusia 24-59 bulan sebanyak balita 219 dengan sampel berjumlah 58 balita stunting dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji spearman semua variabel berhubungan terhadap kejadian stunting dengan nilai (p<0,05) dan berdasarkan analisis multivariat didapatkan variabel keragaman pangan paling berkontribusi terhadap kejadian stunting dengan nilai koefisien regresi paling tinggi (B=0,215). Simpulan: Responden sebagian besar memiliki pola asuh pemberian makanan yang tidak baik, picky eater dan keragaman pangan yang tidak beragam. Ada hubungan antara pola asuh pemberian makanan, picky eater dan keragaman pangan terhadap kejadian stunting dan variabel yang paling berkontribusi terhadap kejadian stunting adalah keragaman pangan. Saran: Bagi petugas kesehatan di Puskesmas Kamaipura lebih aktif melakukan penyuluhan, bagi masyarakat lebih memperhatikan asupan gizi anak dan mengikuti penyuluhan tentang gizi, bagi peneliti selanjutnya menambahkan karakteristik responden dan variabel lain agar lebih mendukung penelitian serta lebih mempersiapkan diri sebelum turun ke tempat penelitian. %A Sukmawati Paju %L repouwn1213 %I Universitas Widya Nusantara