%I Universitas Widya Nusantara
%L repouwn943
%X Masalah yang terjadi pada sistem keseimbangan tubuh ini mengakibatkan timbulnya beberapa gejala salah satunya yaitu vertigo. Secara umum, vertigo tidak menyebabkan rusaknya sistem otak. Akan tetapi, vertigo mengakibatkan menegangnya selaput otak dan pembuluh darah besar. Sehingga membuat rasa sakit yang luar biasa pada bagian kepala. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian vertigo perifer dirawat inap di RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif menggunakan metode penelitian analitik dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan pasien vertigo di Ruang Kutilang RSU Anutapura Palu pada tahun 2019 berjumlah 541 orang ditambah kontrol. Jumlah sampel yaitu 84 orang, menggunakan teknik Accidental sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara hipertensi dengan kejadian vertigo perifer dirawat inap di RSU Anutapura Palu (p-value = 0,000), ada hubungan antara pola tidur dengan kejadian vertigo perifer dirawat inap di RSU Anutapura Palu, (p-value = 0,002) dan ada hubungan antara trauma kepala dengan kejadian vertigo perifer dirawat inap di RSU Anutapura Palu (p-value = 0,025). Simpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara hipertensi dengan kejadian vertigo perifer dilihat dari p-value = 0,000, ada hubungan antara pola tidur dengan kejadian vertigo perifer dilihat dari p-value = 0,002 dan ada hubungan antara trauma kepala dengan kejadian vertigo perifer yang dilihat dari p-value = 0,025. Disarankan bagi pihak rumah sakit untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan edukasi kepada pasien, dengan tujuan agar memastikan bahwa tidak ada pasien yang tidak mendapatkan informasi terkait penyakitnya
%A Maryani Maryani
%T Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Vertigo Perifer Dirawat Inap di RSU Anutapura Palu
%O SKR20  MAR a
%D 2020