Hubungan Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Penerapan K3 Perawat Di Rs Mokopido Tolitoli

K3 merupakan sebuah bentuk upaya menciptakan tempat kerja aman, bebas, sehat dari pencemaran lingkungan, yang bisa meminimalisir dan lepas dari kecelakaan kerja yang bisa mengakibatkan penyakit akibat kerja dan dapat meningkatkan efisiensi produktivitas. Tahun 2018 infeksi nasokomial terjadi sebesar 13.743 kasus, tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 14.154 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan perilaku keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan penerapan K3 perawat yang mempengaruhi keselamatan perawat di Rumah Sakit umum daerah Mokopido Tolitoli. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode observasional dengan pendekatan crossectional, jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 198, sampel penelitian ini sebanyak 66 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Cluster Sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan variabel independen perilaku K3 dan variabel dependen Penerapan K3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (51,5%) memilki perilaku kerja yang baik serta sebagian besar memiliki Penerapan K3 yang diterapkan (51,5%). Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square diperoleh, ada hubungan antara perilaku kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Rumah Sakit Mokopido Toli-toli dengan nilai p= 0,141 ≤ 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara perilaku kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Rumah Sakit Mokopido Toli-toli