Laporan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif pada Ny.D Di Puskesmas Bulili Kota Palu

Berdasarkan data yang di dapat dari Dinas Provinsi Sulawesi Tengah 2022 jumlah kematian Ibu sebanyak 67 kasus dan jumlah kematian Bayi sebanyak 308 kasus. Sedangkan berdasarkan data yang di dapat dari Dinas Kesehatan Kota Palu pada tahun 2022 jumlah kematian Ibu 0 dan jumlah kematian Bayi sebanyak 8 kasus. Dan berdasarkan data yang yang di peroleh dari Puskesmas Bulili pada tahun 2022 tidak ada kematian Ibu dan Bayi. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mengeksplorasi secara mendalam dan spesifik tentang asuhan kebidanan komprehensif.Subjek penelitian adalah Ny.D umur kehamilan 38 minggu. Dengan melakukan metode pengumpulan data dasar diporoleh dari data primer. seperti Interviuw, Observasi, Pemeriksaan fisik. Dan Data sekunder melalui media perantara atau secara tidak langsung berupa buku,catatan,arsip,data rekam medik,buku KIA dll. Kehamilan berlangsung selama 38 minggu 5 hari.Selama kehamilan ibu mengeluh sering buang air kecil dan sakit perut bagian bawah dan sakit bagian pinggang.Keluhan yang dirasakan hal yang fisiologis.Proses persalinan berlangsung secara normal.Bayi lahir secara spontan,jenis kelamin laki-laki dengan berat 2.500 gram. Asuhan yang diberikan pada Bayi Baru Lahir yaitu menyuntikkan vitamin K 0,5 ml,salep mata tetrasiklin 1%,dan imunisasi HB0 1 ml. Masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali berjalan dengan normal.Kunjungan neonatal dilakukan sebanyak 3 kali berjalan normal.Ibu menjadi akseptor KB Suntik 3 bulan. Standar pemeriksaan kehamilan 14T sesuai dengan teori sehingga tidak terjadi kesenjangan antara kasus dan teori. Proses persalinan berlangsung secara normal,masa nifas,bayi baru lahir dan keluarga berencana tidak terdapat kesenjangan antara kasus dan teori.Asuhan kebidanan komprehensif menggunakan pendekatan manajemen 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP berjalan dengan baik.Diharapkan dapat lebih meningkatkan keterampilan dalam memberikan asuhan dan sesuai dengan standar operasional prosedur sebagai upaya dalam menurunkan AKI dan AKB.