Hubungan Peran Perawat Dalam Tahap Mitigasi Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi Di Puskesmas Biromaru

Peran perawat dalam tahap mitigasi akan berpengaruh terhadap kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana, dengan mengetahui perannya dalam tahap mitigasi maka seorang perawat akan bisa mempersiapkan dirinya pada saat bencana, Hasil studi pendahuluan di puskemas Biromaru Kabupaten Sigi didapatkan jumlah perawatan sebanyak 32 orang, dan hasil wawancara yang dilakukan pada 3 perawat mengatakan bahwa sebelumnya belum pernah mendapatkan pelatihan tentang bencana, mengatakan belum pernah terlibat langsung dalam penangulangan bencana, kurangnya kemampuan perawat dalam memobilisasi (respon eksternal multisektoral), Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan peran perawat dalam tahap mitigasi dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam gempa bumi dipuskesmas biromaru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, menggunakan desain analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah perawat yang berperan dalam pengembangan mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap masyarakat yang berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampel yaitu sebanyak 32 orang. Dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu peran perawat dalam tahap mitigasi dalam kategori dilakukan sebagian besar berada dalam kategori tidak dilakukan yaitu sebanyak 17 responden, dan untuk kesiapsiagaan sebagian besar berada dalam kategori siap sebanyak 20 responden. selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan uji statistik chi square didapatkan nilai signifikan 0,022 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan peran perawat dalam tahap mitigasi dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam gempa bumi dipuskesmas biromaru. Harapan peneliti institusi tempat penelitian dapat mengadakan pelatihan terkait Peran Perawat Dalam Tahap Mitigasi untuk membantu Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi.