Hubungan Dukungan Keluarga Dan Peranan Kader Dengan Keaktifan Masyarakat Mengikuti POSBINDU PTM Di Wilayah Kerja Pustu Desa Pelawa

Tingginya angka kejadian PTM membutuhkan program pengawasan faktor risiko. Salah satu pengendalian faktor risiko PTM dengan adanya wadah disebut POSBINDU PTM. Permasalahan yang sering dihadapi masyarakat adalah kurangnya keaktifan dalam berkunjung ke POSBINDU PTM sehingga berdampak pada penurunan derajat kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “hubungan dukungan keluarga dan peran kader dengan keaktifan masyarakat mengikuti POSBINDU PTM di Wilayah Kerja Pustu Desa Pelawa”. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Pelawa yang terdata di POSBINDU PTM yang berjumlah 1014 orang. Besar sampel di hitung dengan rumus slovin berjumlah 91 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil uji statistik Chi square, dengan p-value 0.000 (<0,05) untuk dukungan keluarga dan p-value 0.004 (<0,05) peranan kader sehingga terdapat hubungan dukungan keluarga dan peranan kader dengan keaktifan masyarakat mengikuti POSBINDU PTM di Wilayah Kerja Pustu Desa Pelawa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dan peranan kader dengan keaktifan masyarakat mengikuti POSBINDU PTM di Wilayah Kerja Pustu Desa Pelawa. Saran bagi masyarakat diharapkan penelitian ini dapat mempertahankan bahkan mendorong terkait dengan dukungan keluarga dan peranan kader untuk selalu berkunjung memeriksakan diri ke POSBINDU PTM.