Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Perawat Dalam Pelaksanaan Triage Pada Pasien Gawat Darurat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Instalasi Gawat Darurat (IGD) berfungsi sebagai pintu masuk utama bagi pasien gawat darurat. Kondisi darurat ialah situasi klinis di mana pasien memerlukan intervensi medis secepat mungkin untuk menolong nyawanya dan mencegah cedera berkelanjutan. Keputusan triase memerlukan proses kognitif yang kompleks, kontak pertama pasien saat dibawa ke UGD dalam keadaan darurat adalah perawat triase. Oleh karena itu, semua tenaga kesehatan di ruang gawat darurat harus selalu mengupayakan efisiensi dan efektivitas dalam memberikan pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah menganaslisis Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Perawat Dalam Pelaksanaan Triage Pada Pasien Gawat Darurat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan deskriptif analitik dengan desain crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 46 perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah, dengan jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 25 responden (54,3%) yang memiliki pengetahuan baik dan 24 responden (52,2%) yang memiliki sikap baik. Hasil analisis bivariat dengan Uji Chi-Square diperoleh hasil terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap perawat dalam pelaksanaan triage dengan nila p-value 0,001 ( p-value< 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam pelaksanaan triage pada pasien gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran dari penelitian diharapkan dengan peningkatan pengetahuan triage perawat maka akan membuat sikap perawat menjadi lebih baik.