Hubungan Tata Ruang Bangsal Rumah Sakit Jiwa Dengan Program Keselamatan Pasien Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Keselamatan pasien diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan, memperpendek masa rawat pasien di Rumah Sakit dan mencegah terjadinya cedera pada pasien. Keberhasilan penerapan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab besar terhadap seluruh komponen dalam rumah sakit termasuk perawat. Penelitian ini bertujuan untuk dianalisisnya hubungan tata ruang bangsal Rumah Sakit Jiwa dengan program keselamatan pasien Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan observasional dan wawancara mendalam. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang bekerja di Ruangan Rawat Inap RS Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah, yang berjumlah 54 sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan Rumus Slovin, Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Maret sampai 07 April 2018 di ruang rawat inap yaitu ruang Manggis, ruang Salak, ruang Srikaya, ruang Anggur dan ruang Langsat Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menggunakana nalisis Uji Chi Square dengan tingkat kemanaknaan α = 0,05 atau 95%. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan tata ruang bangsal Rumah Sakit Jiwa dengan program keselamatan pasien Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai p = 0,070 (p ≥ 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu program keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah sudah diterapkan secara baik. Namun masih ada sebagian perawat yang masih belum menerapkan program keselamatan pasien secara baik. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar perawat menerapkan program keselamatan pasien dengan baik