Pengaruh Terapi Spritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Yayasan Al Kautsar Kota Palu Sulawesi Tengah

Latar Belakang: Kualitas tidur yang buruk pada lansia dapat menyebabkan penurunan aktivitas sehari-hari, rasa lemah, penurunan daya tahan tubuh, ketidakstabilan tanda vital, kesulitan untuk berkonsentrasi, dan koping individu yang tidak efektif. Selain itu, muncul penyakit seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit kardiovaskuler, sehingga perlu penatalaksanaan yang tepat untuk menangani masalah tidur pada lansia, salah satunya terapi Spritual Emotional Freedom Technique yaitu penatalaksanaan non farmakologi. Tujuan penelitian: Diketahuinya pengaruh terapi Spritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap kualitas tidur lansia di Yayasan Al Kautsar Kota Palu. Metode penelitian: Menggunakan eksperimen dengan design one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di Yayasan Al Kautsar yaitu berjumlah 73 orang, kemudian jumlah sampel sebanyak 15 orang yang bersedia menjadi responden. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Hasil penelitian: Sebelum diberikan terapi spritual emotional freedom technique ditemukan semua lansia memiliki kualitas tidur buruk yaitu sebanyak 15 orang (100%), kemudian setelah diberikan terapi spritual emotional freedom technique pada lansia ditemukan kuliatas tidur baik sebanyak 12 orang (80,0%) dan kualitas tidur buruk sebanyak 3 orang (20,0%). Hasil Uji Mc Namer Test didapatkan nilai p. velue 0,00 (p velue ≤0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh terapi spritual emotional freedom technique terhadap kualitas tidur lansia di Yayasan Al Kautsar Kota Palu. Saran: Untuk pihak Yayasan dan Puskesmas yang melakukan posyandu, penulis berharap program terapi spritual emotional freedom technique pada lansia akan dijadikan Standar Prosedur Oprasional (SPO) dalam meningkatkan kualitas tidur pada lansia.