Pengaruh Edukasi Bencana Tsunami Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Tsunami Di Pondok Pesantren Hidayatullah Palu

Latar Belakang : Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana merupakan hal yang penting, terutama pada siswa sekolah dasar yang masih dalam proses memperoleh pengetahuan, mereka memiliki risiko yang tinggi saat terjadi bencana. Berdasarkan data insiden bencana dari berbagai wilayah, banyak anak sekolah menjadi korban baik itu pada saat jam sekolah ataupun di luar jam sekolah. Hal ini menekankan pentingnya mendidik anak-anak tentang kejadian bencana dan kesiapsiagaan bencana sejak usia dini Studi pendahuluan mengungkapkan bahwa tenaga kesehatan yang memberikan penyuluhan dan informasi melalui media cetak elektronik menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengetahui penyebab tsunami dan apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah tsunami terjadi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Edukasi Bencana Tsunami Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Tsunami Di Pondok Pesantren Hidayatullah Palu. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian one-group pre-test post-test design untuk merancang penelitian pre- exprimental. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB di Pondok Pesantren Hidayahtullah Palu berjumlah 56 siswa, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling, dengan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 38 responden. Dengan menggunakan analisa data univariat dan bivariat yang menggunakan uji wilcoxon. Hasil Penelitian : Hasil penelitian yang di dapatkan berdasarkan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa sebelum pemberian edukasi mayoritas responden berada pada kategori kesiapsiagaan kurang (76,3%), sedangkan sesudah pemberian edukasi responden terbanyak berada pada kategori kesiapsiagaan baik (94,7%). Simpulan: Ada Pengaruh Edukasi Bencana Tsunami Terhadap Kesiapsiagaan Siswa di Pondok Pesantren Hidayahtullah Palu sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Saran : Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat digunakan oleh sekolah untuk memberikan pelatihan mengenai kesiapsiagaan siswa terhadap bencana tsunami.