Laporan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif Pada Ny “W” Di Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi

Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Pada Tahun 2022 jumlah angka kematian ibu (AKI) sebanyak 67 orang dan jumlah angka kematian bayi (AKB) sebanyak 308 orang. Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah 2023 jumlah AKI sebanyak 60 orang dan jumlah AKB sebanyak 417 orang. Tujuan penelitian ini memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny “W” dengan pendekatan 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mengeksplorasi secara mendalam dan spesifik tentang asuhan kebidanan komprehensif. Subjek penelitian adalah Ny. W umur kehamilan 33 minggu. Selama kehamilan ibu mengeluh sering buang air kecil, sakit bagian belakang. Keluhan dirasakan merupakan hal fisiologis. Saat kehamilan ibu disertai dengan anemia sedang HB 8,6 gr/dl, penatalaksaan diberikan dosis tambahan tablet Fe 2x1. Proses persalinan berlangsung normal. Bayi baru lahir spontan, letak belakang kepala dengan berat badan 2.600 gram, jenis kelamin laki-laki, dan apgar skor 8/9. Asuhan diberikan pada bayi baru lahir yaitu menyuntikan vitamin K 0,5 ml, salep mata tetrasiklin 1%, dan imunisasi HB0 1 ml. Masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali berjalan dengan normal, kunjungan neonatal dilakukan sebanyak 3 kali berjalan dengan normal. Ibu menjadi akseptor KB implan. Standar pemeriksaan kehamilan menggunakan 10 T menurut teori standar kehamilan menggunakan 10 T, sehingga tidak terjadi kesenjangan antara kasus dan teori. Proses persalinan berjalan normal. Masa nifas terdapat kesenjangan antara kasus dan teori yaitu tidak diberikan Vitamin A. Bayi baru lahir terdapat kesenjangan antara kasus dan teori yaitu tidak dilakukan IMD. Keluarga berencana tidak terdapat kesenjangan. Asuhan kebidanan komprehensif menggunakan pendekatan menejemen kebidanan 7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP berjalan dengan baik. Diharapkan bagi Puskesmas dan peneliti dapat meningkatkan keterampilan dalam memberi asuhan sebagai upaya dalam menurunkan AKI dan AKB