Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan Napza Pada Kalangan Remaja Di Pusat Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah

Masa remaja merupakan periode yang penuh gejolak emosi dan tekanan jiwa sehingga remaja mudah berprilaku menyimpang dari aturan dan norma yang berlaku di kalangan masyarakat termasuk penyalagunaan NAPZA. Paling banyak kasus remaja yang menyalahgunakan NAPZA dengan latar belakang keluarga yang kurang harmonis, kurang perhatian orang tua dan awalnya hanya ajakan dari teman-teman sekolahnya sampai mereka menggunakan NAPZA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA pada kalangan remaja di pusat rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah.Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan “Case Control Study”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja di pusat rehabilitasi BNN Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 40 orang dan jumlah sampel yaitu 72 orang, 36 orang kasus dan 36 orang kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Squareα 0,05.Ada hubungan yang signifikan antara peran keluarga (p=0,004) dan peran teman sebaya (p=0,000) dengan penyalahgunaan NAPZA, tidak ada hubungan yang signifikan antara kepribadian (p=0,118) dengan penyalahgunaan NAPZA. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara peran keluarga danperan teman sebaya dengan penyalahgunaan NAPZA, tidak ada hubungan yang signifikan antara kepribadian dengan penyalahgunaan NAPZA. Diharapkan masyarakat melakukan upaya pencegahan seperti memberikan dukungan kepada anak remaja dan meningkatkan pemahaman mereka tentang dampak buruk dari penyalahgunaan NAPZA.