Hubungan Keyakinan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Korban Pasca Gempa Bumi Di Huntara Kelurahan Duyu Kecamatan Palu barat Kota Palu

Gempa bumi 28 september 2018 di Kota Palu menyebabkan trauma psikis. Gangguan penyesuaian diri dan berbagai dampak gempa bumi dapat mempengaruhi kualitas hidup korban pasca gempa bumi. Keyakinan spiritual merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Spiritualitas memegang peranan bagi pemulihan psikologis terutama pasca gempa bumi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keyakinan spiritual dengan kualitas hidup korban pasca gempa bumi di Huntara Kelurahan Duyu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode desain analitik pendekatan cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square, dengan variabel independen keyakinan spiritual dan variabel dependen kualitas hidup korban pasca gempa bumi di Huntara Kelurahan Duyu. Hasil penelitian sebagian besar keyakinan spiritual korban pasca gempa bumi berada dalam kategori baik yaitu sebanyak (61,1%) dan kualitas hidup baik yaitu (55,6%). Hasil analisis bivariat dengan Chi-square di peroleh ada hubungan antara keyakinan spiritual dengan kualitas hidup korban pasca gempa bumi di Huntara Kelurahan Duyu dengan (p-value) yaitu 0,009 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara keyakinan spiritual dengan kualitas hidup korban pasca gempa bumi di Huntara Kelurahan Duyu Kecamatan Palu barat Kota Palu. Saran dari penelitian ini adalah agar masyarakat tetap mempertahankan kualitas hidup yang baik dengan meningkatkan keyakinan spiritual.