Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Peningkatan Nilai Ankle Brhacial Index (ABI) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Desa Pani’i Kec. Dampelas

Penyakit diabetes melitus (DM) sudah sejak lama dikenal, Prevelensi diabetes secara menyeluruh sekitar 6% dari populasi, 90% diantaranya diabetes tipe 2. Penatalaksanaan yang tidak efektif dalam menangani penyakit DM akan mengakibatkan komplikasi seperti Peripheralt Arterial disease (PAD). Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi pembuluh darah ekstremitas bawah yaitu Ankle Brachial Index (ABI). Intepretasi dari nilai ABI dapat digunakan sebagai indikator penanganan yang efektif bagi pasien DM. Salah satu pencegahan tersier yaitu senam diabetes. Tujuan Penelitian ini adalah diketahui adanya pengaruh senam kaki diabetik terhadap peningkatan nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada penderita diabetes melitus tipe II Di Desa Pani’i Kecamatan Damsol. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode pra eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test-post test, jumlah populasi dalam penelitian ini 10 orang penderita DM dengan teknik pengambilan sampel probability sampling. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p value 0,009 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan nilai Ankle Brachial Index sebelum dan sesudah diberikan senam kaki diabetik. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dibidang Ilmu Keperawatan Medikal Bedah (KMB) khususnya sistem Endokrin dan Untuk peneliti selanjutnya disarankan dapat membandingkan efektifitas senam kaki diabetik terhadap peningkatan nilai ABI, penurunan GDS dan peningkatan sensitivitas kaki.