Efektivitas Pemberian Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Pada Lansia Di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong

Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah. Terapi farmakologis menggunakan obat atau senyawa yang dalam kerjanya dapat mempengaruhi tekanan darah pasien, karena penggunaan obat antihipertensi modern dapat menimbulkan efek samping, maka obat tradisional bisa menjadi pilihan yaitu buah Mentimun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas mengonsumsi jus Mentimun terhadap penurunan tekanan darah penderita Hipertensi pada lansia di Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Desain penelitian ini menggunakan desain cross over, jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang Lansia dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis data menggunakan uji wilcoxon signed ranks test, dengan variabel independen jus mentimun dan variabel dependen Hipertensi pada lansia di Desa Toribulu Selatan. Hasil analisis bivariat wilcoxon signed ranks test pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah diperoleh nilai =0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian jus mentimun dinilai efektif untuk menurunkan tekanan darah penderita Hipertensi. Oleh karena itu disarankan agar sebaiknya lansia yang mengalami Hipertensi mendapat perlakuan jus Mentimun sebanyak 250 ml dan diberikan sebanyak dua kali sehari.