Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Perawat Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Gempa Bumi Di Rumah Sakit Wirabuana Palu

Kesiapan menghadapi bencana seringkali terabaikan oleh tenaga perawat yang belum memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam menghadapi bencana. Kesiapsiagaan merupakan upaya yang dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana guna untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi di Rumah Sakit Wirabuana Palu. Jenis penelitian penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di Rumah Sakit Wirabuana Palu yaitu berjumlah 78 orang. Sampel adalah total populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat yang memiliki pengetahuan baik tentang gempa bumi yaitu sebesar 76,9%, sebagian besar perawat siap dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi yaitu 69,2%. Hasil uji statistik chi square didapatkan nilai p=0,000 (p value <0,05), ini berarti secara statistik ada hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi di Rumah Sakit Wirabuana Palu. Simpulan: ada hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi. Saran bagi Rumah Sakit Wirabuana Palu agar meningkatkan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi melalui pelatihan atau simulasi tentang bencana sehingga perawat lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana gempa bumi.