Hubungan Pelayanan Konseling Keluarga Berencana dengan Tingkat Kepuasan Akseptor Keluarga Berencana di Puskesmas Dolo

Laju pertumbuhan penduduk yang tidak dapat dikendalikan mengakibatkan ledakan jumlah penduduk.Untuk menghindari terjadinya ledakan penduduk tersebut maka perlu dilakukan program KB untuk mengukur jumlah anak dan jarak kelahiran anak yang diinginkan . Pelayanan konseling KB adalah bagian dari pelayanan yang dapat membuat akseptor KB merasa puas dan lebih lestari menggunakan kontrasepsinya..Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelayanan konseling KB dengan tingkat kepuasan akseptor KB di Puskesmas Dolo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini adalah metode analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 95 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini 31 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling.Analisis menggunakan uji fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan pelayanan konseling KB baik sebanyak 23 responden (74,2%), dan sebagian besar responden yang puas dengan konseling KB sebanyak 20 responden (64,5%). Kesimpulan terdapat ada hubungan pelayanan konseling KB dengan tingkat kepuasan akseptor KB di Puskesmas Dolo dengan nilai p value=0,000(<0,05). Saran kepada perawat di Puskesmas Dolo agar memberi pelayanan konseling yang lebih baik agar akseptor merasa lebih puas.