Pengaruh Penyuluhan Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Peserta Didik Dalam Menghadapi Gempa Bumi Di Kelas VIII SMP Negeri 19 Palu

Data dunia gempa bumi 12 Mei 2008 di Sichuan China, dengan kekuatan 7,9 SR menewaskan 87.000 orang dengan sedikitnya 5.335 siswa sedangkan di Indonesia gempa bumi terjadi di Sumatera Barat, 30 september 2009 menewaskan 1.195 orang meninggal dunia, data dari BMKG sendiri terjadi gempa bumi sebanyak 96 kali selama 2 tahun terakhir. Kurangnya pengetahuan dan kesiapan mengakibatkan timbulnya banyak korban sehinggan dibutuhkan informasi yang memberikan pemahaman tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi. Penyuluhan adalah proses perubahan perilaku dikalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan bencana terhadap kesiapsiagaan peserta didik dalam menghadapi gempa bumi di kelas VIII SMP Negeri 19 Palu. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre experiment dengan desain one group pre test-post test design, dengan jumlah Sampel sebanyak 46 responden dan menggunakan teknik probability sampling. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan nilai p sebesar 0,000. Kesimpulan adanya pengaruh penyuluhan bencana terhadap kesiapsiagaan peserta didik dalam menghadapi gempa bumi di kelas VIII SMP Negeri 19 Palu. Saran untuk sekolah SMP Negeri 19 Palu diharapkan pihak sekolah melaksanakan simulasi evakuasi setiap 2 kali setahun dalam menghadapai bencana dan membuat jalur evakuasi yang dapat dilalui peserta didik bila terjadi gempa bumi