Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Pasangan Usia Subur Di Dusun Bencue Desa Peleru Kecamatan Mori Utara

Kontrasepsi suntik merupakan metode KB yang paling banyak di gunakan oleh para akseptor karena KB suntik merupakan alat kontrasepsi yang praktis, aman, dan tidak mempengaruhi ASI. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor apa saja yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik pada wanita pasangan usia subur di Dusun Bencue Desa Peleru. Desain penelitian yang di gunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 39 orang. Jumlah sampel sebanyak 39 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis data menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara pendapatan keluarga dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik dengan nilai p value = 0,725 (α = 0,05). Ada hubungan antara ketersediaan alat kontrasepsi dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik dengan nilai p value = 0,027 (α = 0,05). Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik dengan nilai p value = 0,010 (α = 0,05). Simpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara ketersediaan alat kontrasepsi dan dukungan suami dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik dan tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan pemilihan metode kontrasepsi suntik. Saran bagi pihak masyarakat agar mendukung program pemerintah dengan mengikuti program KB dalam menyukseskan pengendalian pertumbuhan penduduk yang sangat pesat yang dapat berdampak pada timbulnya berbagai macam permasalahan sosial ekonomi.