Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Melalui Gerakan 3 M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) Dengan Terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Masyarakat di desa Rejeki Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi

Rossela, Dita (2019) Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Melalui Gerakan 3 M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) Dengan Terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Masyarakat di desa Rejeki Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Undergraduate thesis, Universitas Widya Nusantara.

[thumbnail of Bab1_Dp.pdf] Text
Bab1_Dp.pdf

Download (829kB)
[thumbnail of Bab2-4.pdf] Text
Bab2-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (406kB)
[thumbnail of Bab5.pdf] Text
Bab5.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of Lamp.pdf] Text
Lamp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Angka kesakitan DBD menurut provinsi tahun 2017 menurun dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat 3 provinsi dengan CFR tertinggi yaitu Kalimantan Selatan (2,18%), Kalimantan Tengah (1,55%), dan Sulawesi Tengah (1,47%). Peningkatan jumlah kejadian DBD diduga kuat berhubungan dengan faktor perilaku masyarakat dalam melakukan tindakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang masih buruk. Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur) dengan terjadinya demam berdarah dengue (DBD) pada masyarakat di desa Rejeki Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan Case Control. Populasi adalah semua masyarakat yang menderita demam berdarah dengue (DBD) sebagai kelompok kasus dan masyarakat yang tidak menderita demam berdarah dengue (DBD) masing-masing 22 orang. Dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki perilaku baik dalam pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3 M yaitu 54,5%, yang pernah mengalami penyakit DBD dan yang tidak pernah mengalami penyakit DBD masing-masing yaitu 50,0%. Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,000 (≤ 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur) dengan terjadinya demam berdarah dengue (DBD) pada masyarakat. Saran bagi pemerintah desa Rejeki Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi agar meningkatkan perilaku pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur) pada masyarakat di desa Rejeki Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: SKR19 DIT h
Uncontrolled Keywords: Menguras, Menutup, Mengubur, Masyarakat, DBD
Subjects: 600 Teknologi, Ilmu Terapan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610.73 Keperawatan dan Pelayanan Tenaga Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Perpus UWN
Date Deposited: 16 Oct 2024 05:30
Last Modified: 16 Oct 2024 05:30
URI: https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/292

Actions (login required)

View Item
View Item