Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Persepsi Remaja Tentang Perilaku Seks Bebas Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Wilayah Kerja Puskesmas Talise

Penyesuaian diri remaja dalam kehidupan sosial secara umum dipengaruhi oleh pola asuh orang tua karena keluarga merupakan kelompok terpenting dalam memberikan dasar pembentukan sikap, watak, tingkah laku, moral dan pendidikan anak. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi tentang perilaku seks bebas dikalangan remaja adalah pola asuh orang tua, pergaulan, lingkungan, media cetak maupun elektronik. Tujuan penelitian adalah dianalisisnya hubungan pola asuh orang tua dengan persepsi remaja tentang perilaku seks bebas. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode Cluster Sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value 0,029 (α 0,05) yang artinya Ha diterima ada hubungan pola asuh orang tua dengan persepsi remaja tentang perilaku seks bebas. Pola asuh yang paling dominan dari 72 responden adalah pola asuh demokratis 36 responden (50%), pola asuh otoriter 22 responden (30,6%) dan pola asuh permisif 14 responden (19,4%), persepsi positif tentang perilaku seks bebas 45 responden (62,5%) dan persepsi negatif 27 (37,5%). Simpulan ada hubungan pola asuh orang tua dengan persepsi remaja tentang perilaku seks bebas. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak SMK Negeri 7 Palu dalam membentuk persepsi dan perilaku remaja yang baik tentang pendidikan dan pemahaman seks bebas di kalangan siswa-siswi.