Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dengan Tindakan Pencegahan Malaria Di Puskesmas Biau Kabupaten Buol

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit protozoa dari genus Plasmodium. Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari Puskesmas Biau bahwa jumlah penderita malaria tahun 2015 berjumlah 37 orang, tahun 2016 berjumlah 41 orang, tahun 2017 berjumlah 48 orang, dan pada bulan Januari- Mei tahun 2018 berjumlah 27 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tindakan pencegahan malaria di Puskesmas Biau Kabupaten Buol. Menurut WHO tahun 2017 diperkirakan 207 juta kasus malaria, Indonesia tahun 2017 terdapat 218.450 kasus malaria, Puskesmas Biau tahun 2017 terdapat 125 orang kasus malaria. Jenis Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 43 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan tehnik accidental sampling. Lembar kuesioner digunakan untuk pengumpulan data dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis statistik menunjukkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 23 responden (53,3%), sikap masyarakat baik sebanyak 22 responden (51,2%), masyarakat yang melakukan tindakan pencegahan malaria sebanyak 26 responden (60,5%). Simpulan dari penelitian ini melalui ada hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tindakan pencegahan malaria di Puskesmas Biau Kabupaten Buol. Saran dari penulis agar masyarakat dapat melakukan pencegahan malaria secara berkesinambungan dan harus didukung dengan Peraturan Daerah Pemda Kabupaten Buol guna mendukung kerja pencegahan malaria yang dapat dilakukan melalui penyuluhan, penyebaran informasi, media massa, pendidikan kesehatan