Hubungan peran orang tua risiko jatuh pada anak balita di Ruangan Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Pencegahan risiko jatuh merupakan sasaran keselamatan pasien keenam dan penting untuk dilakukan karena pasien jatuh menjadi suatu insiden yang sangat mengkhawatirkan pada seluruh pasien rawat inap dan menjadi adverse event kedua terbanyak dalam perawatan kesehatan setelah kesalahan pengobatan. Hasil observasi peneliti di Ruangan Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 27 April 2019, terhadap 5 orang tua yang anaknya dirawat dengan kasus demam thypoid, sebanyak 4 orang tua yang belum maksimal dalam menjaga anaknya, dimana ketika anaknya sedang tidur orang tua ikut tidur dan ada yang sangat serius main HP. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan peran orang tua risiko jatuh pada anak balita di Ruangan Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang anak balitanya dirawat di Ruangan Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pada saat penelitian dilakukan. Sampel berjumlah 49 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil analisis univariat dari 49 responden, peran orang tua yang baik sebanyak 26 responden (53,1%) dan yang kurang baik sebanyak 23 responden (46,9%). Risiko jatuh rendah sebanyak 25 responden (51%) dan yang risiko tinggi sebanyak 24 responden (49%). Hasil uji chi square nilai p value: 0,000 (p value ≤ 0,05). Simpulan ada hubungan peran orang tua risiko jatuh pada anak balita di Ruangan Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran bagi Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah agar bisa membuat jadwal penyuluhan kepada orangtua dan pasien anak secara terjadwal minimal 2 minggu sekali sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit dengan menurunkan kejadian risiko jatuh dirumah sakit.