Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pencegahan penularan HIV/AIDS di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh HIV (Human Immune Deficiency Virus), relatif mudah menular dan mematikan. Penyakit ini tersebar secara global, hampir di setiap negara terancam dan tidak aman oleh HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah dianalisinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pencegahan penularan HIV/AIDS di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi yaitu berjumlah 57 orang. Besar sampelnya adalah total sampling. Hasil penelitian dianalisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pendidikan Diploma III Keperawatan yaitu 93,0%, perawat yang memiliki pengetahuan baik tentang HIV/AIDS yaitu sebesar 78,9%, masa kerja ≥ 3 tahun yaitu sebanyak 77,2%, perawat memiliki perilaku baik dalam pencegahan penularan HIV/AIDS yaitu 75,4%. Hasil uji Fisher’s Exact didapatkan nilai p=0,563 (≤ 0,05), ini berarti secara statistik tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku perawat dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Pengetahuan nilai p=0,000 (≤ 0,05), masa kerja nilai p=0,000 (≤ 0,05). maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, masa kerja dengan perilaku perawat dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Saran bagi RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pencegahan penularan HIV/AIDS sehingga menjadi bahan pertimbangan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan perawat tentang pencegahan penularan HIV/AIDS.