Analisis Faktor Risiko Kejadian Campak pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Kombo Kabupaten Tolitoli

Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus golongan paramixovirus. Jumlah kasus campak pada tahun 2017 di Kabupaten Tolitoli sebesar 285 kasus dan di wilayah kerja Puskesmas Kombo sebanyak 33 kasus (11,5%). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian campak di wilayah kerja Puskesmas Kombo. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dari penderita campak dan bukan penderita campak. Sampel berjumlah 20 kasus dan 20 kontrol yang diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi-square dengan p <0,05). Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara Status imunisasi (OR: 17,00, p value = 0,000), kontak dengan penderita (OR: 7,400, p 0,004), tingkat pengetahuan ibu (OR: 9,333, p 0.001), sikap ibu (OR: 4,500, p 0,025) kontak dengan penderita (OR: 7,400, p 0,004) dengan kejadian campak. Simpulan ada hubungan antara status imunisasi, pengetahuan ibu, kontak dengan penderita, sikap ibu, dengan kejadian campak. Saran bagi Puskemas Kombo untuk memberikan upaya promotif dan preventif kepada semua masyarakat terhadap bahaya penyakit campak melalui setiap kegiatan Posyandu dan sarana posyandu ditempatkan pada lokasi yang dapat dijangkau seluruh masarakat.