Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Emosional Quontient (EQ) Anak di Sekolah Luar Biasa (SLB) ABCD Muhammadiyah Palu

Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada 15 anak di sekolah luar biasa (SLB) ABCD Muhamadiyah Palu didapatkan 8 anak kurang aktif dalam berinteraksi dengan peneliti dan 2 anak di antaranya tidak mau berinteraksi dengan peneliti sedangkan 5 anak lainnya aktif dalam berinteraksi. Pengasuhan yang baik akan menghasilkan anak dengan disabilitas dapat memenuhi kebutuhan dan mendapatkan hak mereka sehingga dapat berfungsi secara sosial dan Kecerdasan emosional quotient merupakan kemampuan seorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosinya. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Emosional Quontient (EQ) Anak di Sekolah Luar Biasa (SLB) ABCD Muhammadiyah Palu. Jenis enelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah Populasi dalam penelitian ini 23 responden, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil analisis Sebagian besar responden dengan pola asuh orang tua otoriter berjumlah 11 responden (47,8%) dan sebagian besar responden dengan emosional quentients baik berjumlah 14 orang (60,9%). Simpulan terdapat hubungan pola asuh orangtua dengan emosional quontients (EQ) anak di SLB ABCD Muhammadiyah Palu. Saran bagi tempat penelitian yaitu guru yang bertugas di SLB ABCD Muhammadiyah Palu lebih memperhatikan pola asuh orang tua dan memberikan informasi kepada orang tua anak disabilitas agar menerapka pola asuh yang sesuai.