Pengetahuan Dan Sikap Pasien Tuberkulosis Dengan Pencegahan Penularan Serumah Di Puskesmas Balinggi Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mikroorganisme Mycobacterium Tuberculosis dan di tularkan melalui penghirupan tetesan air liur (Droplet) dari penderita TB dan masuk ke dalam bronkiolus atau alveoli. Secara global, diperkirakan 10 juta orang terkena penyakit TB di tahun 2019 dan di Indonesia kasus baru Tuberkulosis Paru sebanyak 255.812 kasus. Sulawesi tengah mencatat jumlah penderita Tuberkulosis TB di wilayahnya mencapai 5.741 kasus 2020. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Pemgetahuan Dan Sikap Pasien Tuberkulosis Dengan Pencegahan Penularan Serumah Dipuskekesmas Balinggi Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 30 penderita Tuberkulosis. Pengambilan sampel dalam penelitian ini secara total sampling. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar (76,7%) responden memiliki pengetahuan baik dengan pencegahan penularan baik dan (70,0%) responden memiliki sikap baik dengan pencegahan penularan baik. Analisis data menggunakan uji Fisher’s Exace Test diperoleh diperoleh p=0,060 yang artinya tidak terdapat hubungan Pengetahuan Tuberkulosis Dengan Pencegahan Penularan Serumah Di Puskesmas Balinggi Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong dan p=0,003 yang artinya terdapat hubungan sikap Tuberkulosis Dengan Pencegahan Penularan Serumah Di Puskesmas Balinggi Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong. Saran bagi Puskesamas Balinggi Diharapkan Lebih Memperhatikan Pengetahuan Dan Sikap Pasien Tuberkulosis Dalam Pencegahan Penularan Serumah.