Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Perawat Melaksanakan SPO Menurunkan Resiko Cedera Akibat Restraint di Intensif Care Unit RSUD Undata Palu Provinsi Sulawesi Tengah

Keselamatan pasien merupakan tanggung jawab bagi rumah sakit,banyaknya kejadian yang tidak diharapkan diantaranya akibat tindakan restraint seperti terjadinya trauma baik secara fisik ataupun psikologis,terjadinya cedera/meninggal dunia serta dampak pada perawat adalah dapat mengakibatkan sangsi hukum yang berlaku jika keluarga mengajukan tuntutan hukum, hal ini dapat dicegah dan diminimalisir jika perawat memiliki pengetahuan yang cukup dan kepatuhan yang tinggi terhadap SPO tindakan yang berlaku sehingga dapat bekerja secara baik dan benar.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat melaksanakan SPO menurunkan resiko cedera akibat restraint di Intensif Care Unit RSUD Undata palu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, pada 18 perawat di Intesif Care Unit RSUD Undata Palu dengan teknik pengambilan sampel total sampling menggunakan kuisioner dan observasi didapatkan hasil tingkat pengetahuan perawat dalam kategori baik sebanyak 9 perawat (50%) dan tingkat kepatuhan perawat melakukan tindakan pemasangan restraint sesuai SPO sebanyak 8 perawat (44,4%). Hasil uji Fisher’s Exact menunjukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat melaksanakan SPO restraint menurunkan resiko cedera akibat restraint dengan nilai P = 0,015, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat melaksanakan SPO menurunkan resiko cedera akibat restraint di Intensif Care Unit RSUD Undata Palu