Hubungan Tingkat Perilaku Perawat Tentang Keselamatan Pasien Dengan Kepatuhan Pelaksanaan Prinsip Pemberian Obat Injeksi Sesuai Standar Prosedur Operasional Di Ruang Perawatan RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

. Fenomena pelanggaran patient safety tidak hanya terjadi dinegara lain tetapi pelanggaran patient safety sering terjadi di Indonesia. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti terdapat masalah pada kurang tepatnya waktu pemberian obat injeksi dan pendokumentasian yang tidak lengkap diberikan. Kejadian ini akan terus meningkat apabila tidak adanya kesadaran dari perawat dalam melakukan pemberian obat sesuai dengan prinsip pemberian obat yang berlaku dirumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat perilaku perawat tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan pelaksanaan prinsip pemberian obat injeksi sesuai standar prosedur operasional di ruang perawatan RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019. Jenis penelitian ini kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan pada perawat ruang rawat inap dengan pengukuran sesaat menggunakan instrumen kuesioner terhadap perawat dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang responden. Analisis data menggunakan Chi-Square dengan variabel independen perilaku perawat tentang keselamatan pasien dan variabel dependen kepatuhan pelaksanaan prinsip pemberian obat injeksi sesuai SOP. Hasil penelitian menunjukkan 68.8% berperilaku baik terhadap keselamatan pasien dan 87.5%. patuh terhadap pelaksaanaan SOP. Hasil Chi-Square di peroleh p-value sebesar 0.015 (<0.05) Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat perilaku perawat terhadap keselamatan pasien dengan kepatuhan terhadap pelaksanaan prinsip pemberian obat injeksi sesuai Standar Prosedur Operasional RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran bagi perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang erat kaitannya dengan keselamatan pasien dalam meningkatkan kualitas keamanan pemberian obat injeksi