Laporan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif pada Ny”S” di Puskesmas Marawola Kabupaten Sigi

Berdasarkan data dari Puskesmas Marawola AKI pada tahun 2021 tidak ada sedangkan AKI tahun 2022 berjumlah 1 kasus yaitu post partum dengan eklamsia. AKB pada tahun 2021 berjumlah 6 orang dan penyebab kematian yaitu IUFD, prematur, dan lain-lain dan AKB pada tahun 2022 berjumlah 9 orang penyebab kematian asfiksia, IUFD + prematur + BBLR + gamely, aspirasi air susu, IUFD + prematur, IUFD prolaps tali pusat, IUFD + partus immaturus, dan prematur + BBLR. Tujuan penulisan studi kasus ini untuk melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dengan pendekatan manajemen 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP.Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mengeplorasikan secara mendalam dan spesifik sejak dari asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S yaitu pada masa Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan Keluarga Berencana dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Subjek di ambil dari Ny. S umur 23 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 Minggu 3 hari.Saat hamil Ny. S UK 39 minggu 3 hari mendapatkan asuhan kebidanan dengan menggunakan 10T. Kunjungan rumah yang dilakukan oleh peneliti sebanyak 2 kali, keluhan yang dirasakan oleh Ny. S pada trimester III adalah sering BAK, kesulitan tidur pada malam hari.proses persalinan berlangsung normal dan tidak ada penyulit. Bayi lahir spontan letak belakang kepala dengan BB 2.500 gram jenis kelamin laki-laki. Asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir yaitu menyuntikkan Vitamin K 0,5 ml, salep mata tetrasiklin 1%, dan imunisasi HB0 1 ml. Masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali, selama masa nifas tidak ada terdapat tanda-tanda infeksi, pengeluaran lochea normal, kunjungan neonatal dilakukan sebanyak 3 kali berjalan normal. Ny. S memilih menjadi akseptor KB Suntik 3 bulan. Asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan pada Ny. S berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dan sudah dievaluasi dengan baik, keadaan ibu dan bayi, sampai ibu ber KB telah dilaksanakan dan telah dievaluasi. Selanjutnya peneliti dapat terus menerapkan asuhan pelayanan kebidanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dimiliki serta terus mengikuti kemajuan dan perkembangan ilmu di dunia kesehatan khususnya di kebidanan agar dapat meningkatkan mutu pelayanan yang baik dan maksimal.