Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Pra Sekolah di Desa One Ete Kecamatan Bungku Pesisir

Riskesdas (2010) gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak di Indonesia mencapai 35,7% dan tergolong dalam masalah kesehatan masyarakat yang tinggi menurut acuan World Health Organization (WHO) karena masih diatas 30%. Berdasarkan hasil wawancara ternyata beberapa ibu belum mengerti dengan perkembangan motorik halus anak berdasarkan usia sehingga para ibu menganggap itu adalah hal yang biasa. Tujuan penelitian yaitu diketahui hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik halus anak pra Sekolah Di Desa One Ete Kecamatan Bungku Pesisir. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan analitik menggunakan pendekatan cross sectional, jumlah populasi sebanyak 60 responden dan sampel sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sample simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis chi square,Hasil pengetahuan motorik halus.penelitian menunjukan hasil diperoleh nilai ρ= 0,000 (ρ value < α 0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik halus pada anak pra sekolah di desa One Ete Kecamatan Bungku Pesisir. Saran untuk orang tua adalah sebagai orang tua anak meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan orang tua menstimulasi anak, terutama untuk orang tua yang mempunyai anak usia pra sekolah karena orang tua yang mempunyai pengetahuan yang baik akan berdampak baik untuk perkembangan motorik halus anak