Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu dan Kemampuan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Pada Balita Dengan Pneumonia di RSUD Mokopido Tolitoli

Angka kejadian pneumonia termasuk yang masih tinggi pada balita disebabkan oleh tingginya frekunsi kejadian pneumonia pada balita. Dalam satu tahun rata-rata seorang anak dapat terserang 5 sampai 6 kali penyebab tingginya kekambuhan pada balita terkait banyaknya faktor yang berhubungan dengan pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu dan kemampuan ibu dalam melakukan perawatan pada balita dengan pneumonia di RSUD Mokopido Tolitoli. Penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain pre-experimen dengan pendekatan one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah semua orang tua balita yang di diagnosa menderita pneumonia. Sampel berjumlah 10 orang, dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian dari 10 responden, sebelum diberikan penyuluhan yang terbanyak pengetahuan cukup dan kurang sebanyak 20%. Setelah diberikan penyuluhan sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 80%. Uji wilcoxon diperoleh nilai p value 0,005 (P ≤ 0,05). Simpulan dalam penelitian ini ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu dan kemampuan ibu dalam melakukan perawatan pada balita dengan pneumonia di RSUD Mokopido Tolitoli. Saran diharapkan kepada pihak RSUD Mokopido Tolitoli agar lebih meningkatkan program pencegahan penyakit dengan lebih mengupayakan peran sebagai edukator