Hubungan Jarak Dan Informasi Dengan Keaktifan Lansia Yang Mengikuti Posyandu Di Wilayah Puskesmas Nosarara Kelurahan Pengawu

Jarak merupakan penghalang yang meningkatkan kecenderungan penundaan upaya lansia mencari pelyanan kesehatan sehingga rentang lokasi antara tempat tinggal lansia dengan kegiatan posyandu, jarak posyandu yang dekat akan membuat lansia mudah menjangkau lansia sehinnga informasi tentang posyandu dapat diketahui oleh lansia. wilayah Puskesmas Nosarara Kelurahan Pengawu provinsi Sulawesi tengah pada tanggal 11 Juli tahun 2018, dari Januari-Desember rmenyatakanbahwajumlahlansiapada tahun 2018 sebanyak 371, berjeniskelaminlaki-lakisebanyak 129 sedangkan perempuan sebanyak 242. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif dengan rancangan analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 responden yang terpilih secara purposive sampling. pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Analisis data digunakan dengan menggunakan ujiChi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan jarak dengan keaktifan lansia yang mengikuti posyandu dengan nilai p = 0,378> 0,05,dan tidak ada hubungan informasi dengan keaktifan lansia yang mengikuti posyandu dengan nilai p = 1,000 >0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara jarak dan informasi dengan Keaktifan Lansia Yang Mengikuti Posyandu di Wilayah Puskesmas Nosarara Kelurahan Pengawu.Saran bagi lansia yang ada di Wilayah KerjaPusesmasNosararaKelurahanPengawulebihmemperhatikankesehatan dengan aktif mengikuti kegiatan posyandu meskipun jarak yang ditempuh masih jauh serta mencari informasi tentang jadwal kegiatan posyandu lansia yang dilaksanakan di wilayah puskesmas nosarara kelurahan pengawu