Hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan perawat puskesmas Baluase dalam menghadapi bencana banjir bandang di Desa Baluase Kabupaten Sigi

Curah hujan yang tinggi menjadi penyebab salah satu kejadian banjir bandang di daerah Sigi. Saat terjadi banjir bandang beberapa karyawan panik karena daerah puskesmas terletak di dataran tinggi dan tidak melakukan tindakan apaun saat banjir bandang terjadi. Penelitian ini bertujuan untukmenunjukkan hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan perawat Puskesmas Baluase dalam menghadapi bencana banjir bandang di Desa Baluase Kabupaten Sigi.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 38 orang dan jumlah sampel sebanyak 35 orang dengan tehnik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah purposive sampling. Variabel independen adalah pengetahuan perawat Puskesmas Baluase dan Variabel dependen adalah kesiapsiagaan perawat Puskesmas Baluase dalam menghadapi bencana banjir bandang. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 13 orang (37,1%) dengan tingkat kesiapsiagaan sangat siap sebanyak 18 orang (51,4%). Hasil analisa bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel dengan nilai p = 0,000. (p<0,05). Kesimpulan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan perawat puskesmas Baluase dalam menghadapi bencana banjir bandang. Saran adalah agar hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan dapat meningkatkan serta mengembangkan kamajuan institusi.