Pengaruh Media Video Mengenai Bahaya Aborsi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri di SMA Negeri 5 Palu

World Health Organization (WHO) memperkirakan ada 22 juta kejadian aborsi tidak aman (unsafe abortion) di dunia,1 9,5 % (19 dari 20 juta tindakan aborsi tidak aman) diantaranya terjadi di negara berkembang. Sekitar 13 % dari total perempuan yang melakukan aborsi tidak aman berakhir dengan kematian. Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menunjukkan, Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia 2015-2016 menyebutkan, remaja yang mengaku memiliki teman yang pernah berhubungan seksual sebelum menikah pada usia 14-19 tahun mencapai 34,7 persen untuk perempuan dan 30,9 persen untuk laki-laki. Tujuan penilitian ini diketahuinya Pengaruh Media Video Mengenai Bahaya Aborsi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri di SMA Negeri 5 Palu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-Eksperimen, dengan pendekatan one grup pre test dan post test design, yaitu rancangan penelitian yang menggunakan satu kelompok subjek dengan cara melakukan pengukuran sebelum dan setelah perlakuan. Populasi penelitian ini adalah semua siswa remaja putri kelas X dan XI di SMA negeri 5 Palu dengan jumlah sampel 20 orang dengan teknik pengambilan sampel meggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p value = 0.000, karena nilai 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan, hasil penelitian ada Pengaruh Media Video Mengenai Bahaya Aborsi Terhadap Pengetahuan dan sikap Remaja Putri di SMA Negeri 5 Palu. Saran diharapkan dapat menambah literatur yang ada tentang aborsi pada remaja putri yang baru untuk menambah referensi yang terbaru lagi bagi peneliti selanjutnya agar dapat lebih mengembangkan variabel penelitian.