Hubungan Beban Dengan Kemampuan Keluarga Dalama Merawarat Pasien Halusiansi Di Ruangan Klinik Jiwa UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Upaya kesehatan jiwa bertujuan untuk meningkatkan dan menjamin kualitas hidup yang baik untuk gangguan jiwa.yang dapat menikmati kehidupan yang sejahtera yang bebas dari rasa ketakutan.Keluarga merupakan sistem pendukung utama. Keluarga dipandang dipandang sebagai sistem, apabila didalam anggota keluarga sedang sakit atau mengalami sakit itu juga mempengaruhi keluarga yang lain. Beban keluraga adalah tingakat pengalaman yang tidak menyenankan. Kondisi tersebut akan menyebatkan terjadinya peningkatan stress emosional yang diakibatkan ekonomi dari keluarga yang kurang mampu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan beban keluarga dengan kemampuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi Di Ruangan Klinik Jiwa UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitin ini yaitu kuantitafif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah keluarga pasien yang merawat klien yang mengalami gangguan halusinasi yang datang berobat jalan Di Ruangan Klinik Jiwa RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah.Analisis data ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara beban keluarga dengan kemampuan keluarga dalam merawat psien halusinasi Di Ruangan Klinik Jiwa UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah.dengan nilai p yang didapatkan adalah 0,012 <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat Hubungan Antara Beban Keluarga Dengan Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Pasien Halusinasi Di Ruangan Klinik Jiwa UPT RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah.