Pengaruh pendidikan kesehatan melalui film terhadap keikutsertaan ibu pada tes inspeksi visual asam asetat (IVA) di Puskesmas Kawatuna Kota Palu

Puskesmas Kawatuna belum sepenuhnya menyadarkan wanita yang sudah berkeluarga untuk melakukan pemeriksaan IVA, keadaan tersebut terlihat pada cakupan IVA yang masih rendah di Puskesmas Kawatuna pada tahun 2019, yaitu dari jumlah sasaran target deteksi IVA umur 30-50 tahun sebanyak 1169 orang, hanya 94 orang yang telah melakukan pemeriksaan IVA, hal tersebut juga terlihat dari rendahnya kunjungan wanita yang sudah berkeluarga yang melakukan pemeriksaan IVA setiap bulan hanya berjumlah 5 sampai 7 orang saja yang melakukan pemeriksaan IVA. Tujuan penilitian ini diketahuinya Pengaruh pendidikan kesehatan melalui film terhadap keikutsertaan ibu pada tes inspeksi visual asam asetat (IVA) di Puskesmas Kawatuna Kota Palu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-Eksperimen, dengan pendekatan one grup pre test dan post test design, yaitu rancangan penelitian yang menggunakan satu kelompok subjek dengan cara melakukan pengukuran sebelum dan setelah perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita yang telah berkeluarga sasaran IVA di Puskesmas Kawatuna Kota Palu dan bertempat tinggal di Puskesmas Kawatuna berjumlah 1169 orang, dengan jumlah sampel 12 orang dengan teknik pengambilan sampel meggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,002 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada Pengaruh pendidikan kesehatan melalui film terhadap keikutsertaan ibu pada (IVA) di Puskesmas Kawatuna,Saran diharapkan dapat menambah literatur yang ada tentang pendidikan kesehatan tentang(IVA)