Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Pasien Post Operasi di RSUD Pasangkayu

Survei WHO (2015) melaporkan angka kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) di dunia berkisar antara 5-15%dan sekitar 5-34% ILO terjadi akibat infeksi nosokomial. Menurut data RSUD Pasangkayu bahwa tahun 2018 jumlah kasus infeksi nosokomial sebanyak 5 kasus dan tahun 2019 sebanyak 7 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pengetahuan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial pasien post operasi di RSUD Pasangkayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik dan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga perawat di RSUD Pasangkayu berjumlah 45 orang. Sampel berjumlah 45 perawat. Analisis data menggunakan uji chi-square, dengan variabel independen adalah tingkat pendidikan, lama kerja, pelatihan, sikap dan variabel dependen adalah pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan tingkat pendidikan perawat dengan pengetahuan dalam pencegahan infeksi nosokomial pasien post operasi di RSUD Pasangkayu (p-value = 0,004), ada hubungan lama kerja perawat dengan pengetahuan dalam pencegahan infeksi nosokomial pasien post operasi di RSUD Pasangkayu (p-value = 0,019), ada hubungan pelatihan perawat dengan pengetahuan dalam pencegahan infeksi nosokomial pasien post operasi di RSUD Pasangkayu (p-value = 0,007), tidak ada hubungan sikap dengan pengetahuan dalam pencegahan infeksi nosokomial pasien post operasi di RSUD Pasangkayu (p-value = 0,196). Kesimpulan dari penelitian adalah ada hubungan tingkat pendidikan, lama kerja dan pelatihan dengan pengetahuan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial pasien post operasi di RSUD Pasangkayu dan tidak ada hubungan sikap dengan pengetahuan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial pasien post operasi di RSUD Pasangkayu.