Pengaruh Terapi Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Reumatik Di Wilayah Kerja Puskesmas Dolong Kabupaten Tojo Una-una

Rheumatoid Arthritis (RA) menjadi penyakit yang banyak terjadi dibeberepa negara dan cukup menggangu. Angka kejadian RA pada tahun 2016 yang di laporkan oleh World HealthOrganization (WHO) adalah mencapai 20% dari penduduk dunia, dimana 5-10% adalah adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 20% adalah mereka yang berusia 55 tahun.Tujuan penelitian ini adalah untuk Menunjukkan pengaruh terapi bak massage terhadap intensitas nyeri reumatik pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Dolong Kabupaten Tojo Una-una. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode pra-eksperimen (pre eksperimental design). Rancangan yang digunakan adalah one group pre test-post test design. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 42 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling jumlah sampel 10 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, dengan variabel independen terapi back massage dan variabel dependen intensitas nyeri. Hasil analisis bivariat dengan uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri reumatik pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Dolong Kabupaten Tojo Una-una, diperoleh p-value yaitu 0,002 (≤0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri reumatik di wilayah kerja puskesmas Dolong Kabupaten Tojo Una-una. Saran untuk lansia, mengatur pola makan, menjaga kondisi tubuhnya, istirahat dengan cukup, Keluarga lansia sebaiknya memberi perhatian dan motivasi untuk selalu mengingatkan lansia agar tidak melakukan aktifitas berat