Pengaruh Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Komunitas Sekolah Dalam Menghadapi Bencana Di SMK Nusantara Palu

Simulasi merupakan tindakan yang bersifat menirukan suatu peristiwa yang menyerupai peristiwa yang sebenarnya.Di SMK Nusantara palu belum pernah dilakukan simulasi bencana gempa bumi untuk guru terlebih lagi untuk muridnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan perbedaan Kesiapsiagaan pada komunitas sekolah SMK Nusantara Palu sebelum dan sesudah diberikan simulasi bencana.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimen yaitu rancangan pre-test dan post-test dalam satu kelompok (One Group Pre Test Post Test Design). Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru yang ada di SMK Nusantara Palu yaitu 32guru. Sampel berjumlah 20 orang, dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan teori Hidayat 2007 dengan besaran sampel pada kelompok eksperimen minimal 10-20 orang. Hasil penelitian menunjukan dari 20 responden sebelum diberikan simulasi bencana berada dalam kategori kurang siap (70%), sedangkan kesiapsiagaan responden setelah diberikan simulasi bencana semua responden berada dalam kategori siap (100%) dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p 0,000 (p ≤0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh simulasi bencana terhadap kesiapsiagaan komunitas sekolah dalam menghadapi bencana di SMK Nusantara Palu. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan atau masukan bagi komunitas sekolah dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.