Hubungan persepsi masyarakat tentang bencana dengan sikap siaga dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami di Hunian Antara Lere Palu Barat

. Kedatangan sebuah bencana gempabumi dan tsunami dari skala yang paling ringan sampai berat atau besar yang terjadi di dunia tak akan pernah terbayangkan. Masyarakat Indonesia di daerah rawan bencana harus berani hidup bersamaan dengan bencana. Keberanian hidup bersama resiko bencana di tunjukkan dengan sikap siaga terhadap ancaman bencana dan meningkatkan kemampuan untuk mengurangi resiko dampak bencana. Tujuan penelitian untuk menganalisis persepsi masyarakat tentang bencana dengan sikap siaga dalam menghadapi gempabumi dan tsunami. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode analitik pendekatan cross sectional jumlah sampel pada penelitian ini 90 orang dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian masyarakat yang mempunyai persepsi positif 86,7% dan persepsi negatif 13,3% sedangkan yang memiliki sikap baik 92,2% dan sikap cukup 7,8% dan hasil hubungannya menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi masyarakat tentang bencana dengan sikap siaga dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami dengan nilai p-value 0,047 < alpha 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara persepsi masyarakat dengan sikap siaga dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami di Hunian Antara Lere Palu Barat. Saran pendidikan tentang bencana harus terus menerus dilakukan agar masyarakat siap dan memiliki kemampuan untuk mencegah, mengantisipasi, menghindar dan bangkit kembali setelah kejadian bencana.