Hubungan Lama Hari Rawat Dengan Tanda Dan Gejala Serta Kemampuan Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi Di RSUD Madani Palu

Lama perawatan pasien halusinasi merupakan salah satu unsur yang digunakan untuk melihat dan mengukur seberapa efektif dan efisiennya pelayanan kesehatan jiwa yang telah diberikan kepada pasien. Menurut WHO 2009 lama perawatan pasien sizofrenia terdiri dari: 14% selama kurang lebih 1 tahun, 12% selama 1 sampai 4 tahun, 25% selama 5 sampai 10 tahun, dan 49% selama lebih dari 10 tahun. Tujuan penilitian ini diketahuinya Hubungan Lama Hari Rawat dengan Tanda dan Gejala Serta Kemampuan Pasien dalam Mengontrol Halusinasi di RSUD Madani Palu. Jenis penelitian analitik menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien halusinasi di RSUD Madani Palu berjumlah 221 orang, dengan jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang dengan teknik pengambilan sampel meggunakan purposivesampling. hasil uji Chi-square diperoleh nilai continuity correction: 0,000 (p values 0,05), yang artinya adaHubungan Lama Hari Rawat dengan Tanda dan Gejala Serta Kemampuan Pasien dalam Mengontrol Halusinasi di RSUD Madani Palu. Kesimpulan adaHubungan Lama Hari Rawat dengan Tanda dan Gejala Serta Kemampuan Pasien dalam Mengontrol Halusinasi di RSUD Madani Palu. Saran Penelitian ini bagi petugas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Daerah Madani Palu disarankan dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada pasien tentang Tanda dan Gejala Serta Kemampuan Pasien dalam Mengontrol Halusinasi.