Hubungan Penerapan Aspek Spiritualitas Perawat Dengan Pemenuhan Spiritual Pada Pasien di Ruangan Teratai Penyakit Dalam RSU Mokopido Toli-Toli

Manusia merupakan makhluk bio-psiko-sosial spiritual dan kultural yang berespon secara holistik terhadap perubahan kesehatan atau keadaan kritis di alaminya. Ketika salah satu fungsi komponen tubuh terganggu akibat suatu penyakit, maka tejadilah stressor, yang menyebabkan seseorang akan mencari kekuatan lain diluar dirinya, yaitu kekuatan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan penerapan aspek spiritualitas perawat dengan pemenuhan spiritual pada pasien di Ruangan Teratai Penyakit Dalam RSU Mokopido Toli-Toli. Jenis penelitian kuatitaif dengan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang di Rawat Inap di Ruangan Teratai Penyakit Dalam RSU Mokopido Toli-Toli sebanyak 210 orang dan sampel berjumlah 62 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini di uji yang di gunakan yaitu uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95%(α≤0,05). Hasil penelitian menunjukkan penerapan aspek spiritualitas perawat dalam kategori baik yaitu 67,7% dan sebagian besar pasian menyatakan bahwa pemenuhan spiritual terpenuhi yaitu 77,4%. Hasil uji fisher’s Exact didapatkan nilai p = 0,001 (≤ 0,05), ini berarti terdapat hubungan penerapan aspek spiritualitas perawat dengan pemenuhan spiritual pada pasien di RSU Mokopido Toli- Toli. Simpulan, ada hubungan penerapan aspek spiritualitas perawat dengan pemenuhan spiritual pada pasien di RSU Mokopido Toli-Toli.Saran bagi RSU Mokopido Toli-Toli, hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien.