Analisi Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Peningkatan Mobilitas Fisik Pasien Stroke di RSU Anutapura Palu

Salah satu masalah keperawatan yang perlu penanganan lebih lanjut pada penderita stroke yaitu hambatan mobilitas fisik. Upaya meningkatkan mobilitas fisik pasien stroke adalah pemberian asuhan keperawatan secara menyeluruh dan ditunjang oleh dukungan tenaga kesehatan dan keluarga serta motivasi pasien sendiri agar memperoleh kesembuhan. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya faktor¬-faktor yang berhubungan dengan upaya peningkatan mobilitas fisik pasien stroke di RSU Anutapura Palu. Menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi adalah semua pasien stroke di RSU Anutapura Palu pada saat penelitian dilakukan yaitu berjumlah 30 orang dan Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu pasien stroke di RSU Anutapura Palu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa mendapat dukungan dari tenaga kesehatan yaitu 73,3% dan sebagian besar responden mendapat dukungan dari keluarga yaitu sebesar 83,3%, memiliki motivasi baik sebesar 73,3% dan responden yang memiliki upaya baik dalam meningkatkan mobilitas fisik sebesar 70,0%. Hasil uji fisher’s exact didapatkan nilai p=0,032 dukungan tenaga kesehatan, nilai p=0,001 dukungan keluarga, nilai p=0,000 motivasi (p Value <0,05), ini berarti secara statistik ada hubungan yang bermakna antara dukungan tenaga kesehatan, dukungan keluarga dan motivasi dengan upaya peningkatan mobilitas fisik pasien stroke. Simpulan: ada hubungan yang bermakna antara dukungan tenaga kesehatan, dukungan keluarga dan motivasi dengan upaya peningkatan mobilitas fisik pasien stroke. Saran bagi RSU Anutapura Palu agar meningkatkan pelayanan pada pasien stroke terutama dalam upaya peningkatan mobilitas fisik pasien stroke.