Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Aktifitas Fisik Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Managaisaki Kabupaten Tolitoli

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit kronis yang terjadi akibat pankreas tidak cukup menghasilkan insulin untuk proses metabolisme dalam tubuh. Aktifitas fisik adalah kegiatan gerakan tubuh yang melibatkan kerja otot rangka dan membutuhkan energi untuk mengerjakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar gula darah dengan aktifitas fisik di wilayah kerja puskesmas kota managaisaki kabupaten tolitoli. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Poopulasi dalam penelitiani ini yaitu 116 responden. Sampel penelitian berjumlah 54 responden yang diambil secara non probability sampling dengan tekhnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan dari 54 responden sebagian besar atau 31 responden (31,0%) memiliki kadar gula darah baik dan sebagian besar atau 27 responden (50,0%) memiliki aktifitas sedang. Hasil uji analisis bivariat chi-square dengan uji alternatif fisher diperoleh nilai p-value = 0,013 (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan aktifitas fisik pada penderita diabetes melitus.